Memiliki website pribadi bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan di era digital saat ini. Baik kamu seorang mahasiswa, freelancer, maupun profesional, website pribadi bisa menjadi media untuk menunjukkan siapa dirimu, portofolio, dan keahlianmu kepada dunia.

Kalau kamu ingin punya website sendiri tanpa harus jago coding, artikel ini akan membimbingmu membuatnya dengan cara yang mudah dan praktis.


Manfaat Website Pribadi

  • Meningkatkan kredibilitas dan profesionalisme
  • Menjadi wadah personal branding dan portofolio online
  • Mudah ditemukan di Google (SEO friendly)
  • Bisa digunakan untuk blogging atau menjual jasa/produk

Menurut Forbes, memiliki website pribadi adalah salah satu investasi terbaik untuk pengembangan karier jangka panjang.


Platform untuk Membuat Website Tanpa Coding

Berikut beberapa platform yang cocok untuk pemula:

Wix: drag-and-drop, cocok untuk portofolio atau bisnis pribadi

WordPress.com: fleksibel dan banyak pilihan tema

Carrd: sederhana, ideal untuk one-page website

Google Sites: sangat mudah digunakan dan terhubung dengan Google Workspace


Langkah-Langkah Membuat Website Pribadi

1. Tentukan Tujuan dan Isi Website

Apakah website kamu untuk portofolio, blog, atau toko online? Buat daftar isi seperti: Tentang Saya, Portofolio, Blog, Kontak.

2. Pilih Nama Domain

Gunakan nama yang mudah diingat, misalnya namakamu.com. Kamu bisa beli domain di Niagahoster atau Hostinger.

3. Pilih Template dan Sesuaikan Desain

Gunakan template yang sesuai dengan branding kamu. Pilih warna, font, dan layout yang profesional tapi tetap personal.

4. Isi Konten Berkualitas

Masukkan informasi penting seperti biografi singkat, pengalaman, projek yang pernah kamu kerjakan, dan kontak.

 Baca juga: Membangun Portfolio Digital untuk Menunjukkan Karya

5. Optimalkan untuk SEO

Gunakan kata kunci yang relevan di halaman “Tentang Saya”, portofolio, dan blog untuk membantu website kamu muncul di pencarian Google.


Contoh Isi Website Pribadi

Homepage: Sapaan dan gambaran siapa kamu

Tentang Saya: Profil singkat, pendidikan, dan pengalaman

Portofolio: Kumpulan proyek atau karya

Blog: Tulisan-tulisan seputar bidang kamu

Kontak: Alamat email, LinkedIn, media sosial profesional


Membuat website pribadi sekarang sangat mudah, bahkan tanpa kemampuan teknis. Dengan platform yang user-friendly dan panduan langkah demi langkah, kamu bisa segera punya “rumah digital” yang mencerminkan dirimu secara profesional. Ayo mulai sekarang, tunjukkan siapa kamu di internet!