Membaca merupakan aktivitas utama dalam dunia akademik, namun sering kali mahasiswa merasa kesulitan memahami dan mengingat isi bacaan. Salah satu metode terbukti efektif yang dapat membantu meningkatkan pemahaman membaca adalah teknik SQ3R. Teknik ini dirancang untuk membuat proses membaca lebih terstruktur dan aktif, bukan sekadar “baca lalu lupa”.
Apa Itu Teknik SQ3R?
SQ3R adalah singkatan dari:
S – Survey (meninjau)
Q – Question (bertanya)
R1 – Read (membaca)
R2 – Recite (mengulang/menjelaskan kembali)
R3 – Review (meninjau ulang)
Metode ini dikembangkan oleh psikolog pendidikan Francis P. Robinson dan sangat bermanfaat untuk memahami teks panjang seperti buku kuliah, jurnal, atau artikel ilmiah.
Langkah-langkah Penerapan SQ3R
1. Survey (Meninjau Sekilas)
Lihat dulu judul, subjudul, gambar, dan kesimpulan. Tujuannya agar kamu mendapat gambaran besar tentang isi bacaan tanpa membaca seluruh teks.
2. Question (Bertanya)
Buat pertanyaan dari subjudul atau poin penting yang ingin kamu pahami, misalnya:
- Apa tujuan penulis?
- Apa argumen utamanya?
- Apa istilah penting yang perlu aku pahami?
3. Read (Membaca)
Baca isi teks secara menyeluruh untuk menemukan jawaban dari pertanyaan yang telah kamu buat sebelumnya.
4. Recite (Mengulang)
Setelah membaca, coba tutup buku dan jelaskan kembali isi bacaan dengan kata-katamu sendiri. Ini membantu memperkuat memori dan pemahaman.
5. Review (Meninjau Ulang)
Beberapa waktu kemudian (misalnya seminggu atau menjelang ujian), tinjau ulang catatan atau ringkasanmu untuk memperkuat retensi jangka panjang.
Manfaat Teknik SQ3R bagi Mahasiswa
- Meningkatkan Fokus saat Membaca
- Mempercepat Pemahaman Materi Kompleks
- Membantu Mengingat Isi Bacaan dalam Jangka Panjang
- Mendorong Pembaca Aktif, Bukan Pasif
Rekomendasi Penggunaan
Gunakan teknik ini saat membaca buku kuliah, jurnal ilmiah, e-book, atau bahan presentasi. Cocok juga untuk mempersiapkan ujian, membuat makalah, atau menyusun skripsi.
Baca Juga: Belajar Efektif dengan Teknik Active Recall
0 Komentar