Menulis skripsi sering kali menjadi momok bagi mahasiswa tingkat akhir. Tekanan akademik, rasa malas, dan kebingungan mencari referensi bisa memicu stres yang berkepanjangan. Namun, dengan strategi yang tepat, skripsi bisa dikerjakan dengan lebih tenang dan terstruktur.


Berikut tips agar kamu bisa menyelesaikan skripsi tanpa stres dan tepat waktu.

1. Tentukan Topik yang Kamu Minati

Topik yang menarik minat pribadi akan membuat proses penulisan lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Diskusikan ide topik dengan dosen pembimbing agar arah penelitian lebih jelas.

2. Buat Jadwal dan Target Mingguan

Bagi tugas skripsi menjadi bagian kecil seperti: cari referensi, susun bab 1, konsultasi dosen, revisi, dll. Gunakan Trello atau Notion untuk membuat daftar tugas.

 Gunakan teknik manajemen waktu seperti yang dijelaskan di: Tips Efektif Mengatur Waktu untuk Mahasiswa

3. Kurangi Perfeksionisme

Skripsi yang baik bukan berarti harus sempurna sejak awal. Tulis dulu dengan apa yang kamu punya, revisi akan menyusul. Fokus pada progres, bukan kesempurnaan.

4. Rajin Konsultasi dengan Dosen Pembimbing

Jangan tunggu sampai bab selesai baru konsultasi. Sering berdiskusi akan mempercepat arah penulisan dan menghindari revisi besar-besaran di akhir.

5. Gunakan Referensi yang Valid

Gunakan jurnal dari Google Scholar, ResearchGate, atau perpustakaan kampus untuk mendukung argumenmu. Hindari blog tidak kredibel sebagai rujukan utama.

6. Jaga Kesehatan dan Keseimbangan Hidup

Tidur cukup, olahraga ringan, dan jangan lupa bersosialisasi. Skripsi yang ditulis dengan kondisi mental sehat akan jauh lebih efektif.


Menulis skripsi adalah proses, bukan perlombaan. Dengan perencanaan, disiplin, dan mindset yang tepat, kamu bisa menyelesaikannya tanpa harus kehilangan keseimbangan hidup.