Bagi mahasiswa, makan cepat dan praktis sering kali jadi pilihan utama. Namun, terlalu sering mengandalkan makanan instan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Memasak sendiri menu sehat ternyata tidak sesulit yang dibayangkan—bahkan bisa menjadi aktivitas menyenangkan dan hemat.


Mengapa Mahasiswa Perlu Belajar Memasak?

  • Menghemat Uang Jajan: Biaya sekali makan di luar bisa digunakan untuk beberapa kali masak sendiri.
  • Menjaga Kesehatan dan Energi: Menu sehat memberi asupan gizi yang seimbang untuk mendukung produktivitas.
  • Mengurangi Risiko Penyakit: Masakan sendiri lebih terkontrol kandungan gula, garam, dan lemaknya.

Menurut Healthline, memasak di rumah membantu meningkatkan kualitas pola makan dan kesehatan mental.


Peralatan Dasar untuk Memulai

Tak perlu dapur mewah, cukup siapkan:

  • Wajan anti lengket
  • Rice cooker (bisa juga untuk merebus/mengukus)
  • Pisau dan talenan
  • Sendok, spatula, dan mangkuk


Contoh Menu Sehat dan Praktis

1. Nasi Sayur dan Telur Mata Sapi

Cepat dibuat dan kaya serat serta protein.

2. Omelet Sayur

Campurkan telur dengan bayam, wortel parut, dan tomat. Goreng dengan sedikit minyak zaitun.

3. Smoothie Buah

Campurkan pisang, susu rendah lemak, dan madu. Cocok untuk sarapan atau camilan.

4. Tumis Tahu Brokoli

Tahu kaya protein nabati, brokoli tinggi vitamin C. Masak dengan bawang putih dan sedikit saus tiram.


Tips Memasak untuk Pemula

  • Masak dalam jumlah secukupnya untuk menghindari pemborosan.
  • Gunakan bahan segar dan lokal.
  • Simpan bumbu dasar seperti bawang, garam, dan lada.
  • Manfaatkan freezer untuk menyimpan bahan makanan agar lebih awet.


Memasak bukan hanya soal makan, tetapi juga soal gaya hidup sehat, hemat, dan mandiri. Dengan keterampilan dasar dan niat belajar, kamu bisa menyajikan menu sehat sendiri bahkan di kamar kos sekalipun.